ALAM SEMESTA BERBENTUK SEPERTI TEROMPET ?

ALAM SEMESTA BERBENTUK SEPERTI TEROMPET ?



ALAM SEMESTA BERBENTUK SEPERTI TEROMPET ? Alam Semesta dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dianggap ada secara fisik, seluruh ruang dan waktu, dan segala bentuk materi serta energi. Istilah Semesta atau Jagad Raya dapat digunakan dalam indra kontekstual yang sedikit berbeda, yang menunjukkan konsep-konsep seperti kosmosdunia, atau alam.


Peristiwa mengerikan yang akan terjadi pertama kali pada hari kiamat adalah ditiupnya sangkakala (ash-shur) oleh malaikat Israfil atas perintah Allah.

Memakai suatu peralatan mutakhir punya NASA yang bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), mereka memperoleh suatu rangkuman yang sangatlah mengagetkan lantaran menurut hasil riset itu alam semesta ini nyatanya berupa seperti terompet.

Dimana di bagian ujung belakang terompet (alam semesta) adalah alam semesta yg tidak dapat dilihat (unobservable), tengah sisi depan, dimana bumi serta semua system tata surya ada adalah alam semesta yang masih tetap mungkin saja untuk dilihat (observable).

kalau kita kaji Bentuk Alam Semesta Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 ada suatu hadits panjang yang menceritakan perihal peristiwa kiamat yang di bagian awalannya sangatlah menarik untuk diamati.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda :

“Ketika Allah sudah usai jadikan langit serta bumi, Allah jadikan sangkakala (terompet) serta diserahkan pada malaikat Isrofil, lalu ia tempatkan dimulutnya sembari lihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah.

Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu? ”
Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari sinar. ”
Saya bertanya : “Bagaimana besarnya? ”

Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, untuk Allah yang mengutusku juga sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit serta bumi, serta bakal ditiup sampai tiga kali. Pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga : Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau menghidupkan). ”

Dalam hadits diatas dijelaskan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu memiliki bentuk seperti tanduk serta terbuat dari sinar. Ukuran bulatannya seluas langit serta bumi. Bentuk laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet beberapa orang masa dulu yang terbuat dari tanduk.

Kalimat seluas langit serta bumi bisa dipahami juga sebagai ukuran yang mencakup/meliputi semua lokasi langit (juga sebagai simbol alam tidak riil/ghoib) serta bumi (juga sebagai simbol alam riil/syahadah). Atau mungkin dengan kata lain, bulatan terompet malaikat Isrofil itu melingkar membentang dari alam riil sampai alam ghoib.

Bila keshohihan hadits diatas dapat dibuktikan serta data yang didapat melalui WMAP akurat serta dapat dipertanggungjawabkan jadi dapat di pastikan bahwa kita ini bak rama-rama yang hidup di tengah-tengah kaldera gunung berapi paling aktif yang siap meletus setiap saat.

Serta Allah sudah menyampaikan kabar kedahsyatan terompet malaikat Isrofil itu dalam surah An Naml ayat 87 :

“Dan pada hari saat terompet di tiup, jadi terkejutlah seluruhnya yang di langit serta seluruhnya yang di bumi terkecuali mereka yang di kehendaki Allah. Serta mereka seluruhnya datang menghadapNya dengan merendahkan diri. ”

Makhluk langit saja dapat terperanjat terlebih makhluk bumi yang notabene tambah lebih lemah serta lebih kecil. Pada sambungan hadits diatas ada sedikit preview perihal seperti apa keterkejutan serta ketakutan makhluk bumi nantinya.

“Pada waktu tergoncangnya bumi, manusia seperti orang mabuk hingga ibu yang memiliki kandungan gugur kandungannya, yang menyusui lupa pada bayinya, anak-anak jadi beruban serta setan-setan berlarian. ”

Ada suatu pertanyaan yang menggelitik, bila terompetnya saja sebesar itu, lantas sebesar apa si peniupnya serta lebih dashsyat lagi, bagaimanakah dengan Sang Penciptanya? Allahu Akbar! Wallahua'lam Bisshowa.

Maha Benar Allah atas segala Firman-Nya

Baca juga :  



PENELITIAN ILMIAH  MATAHARI TERBIT DARI BARAT

PENELITIAN ILMIAH MATAHARI TERBIT DARI BARAT

Kebenaran ajaran Islam terus-menerus dibuktikan oleh penemuan demi penemuan ilmu pengetahuan.  Dibalik berbagai cemoohan dunia barat terhadap Diinul Islam, terutama terhadap kesucian dan kebenaran isi Al Quran yang dikatakan mereka sebagai kumpulan dongeng belaka dan Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam yang dicap mereka seorang dukun, dari waktu ke waktu justru melalui hasil penelitian yang mereka simpulkan sendiri berbagai cemoohan tersebut tidaklah benar adanya.

 Matahari terbit dari barat akan terjadi selama satu hari. Setelah itu, gerakan matahari kembali normal hingga terjadinya kiamat. Peristiwa matahari akan terbit dari barat sudah dibenarkan oleh salah seorang ilmuwan NASA melalui penelitiannya, Demitri Bolykov , yang menyebut pergerakan bumi tiap tahun bertambah cepat dan pada suatu saat akan mengakibatkan dua kutub magnet (poros) bumi berganti tempat. Bolykov menyebut “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Dan saat itulah matahari akan terbit (keluar) dari arah barat.

Temuan itu terjadi saat Bolykov bergabung dalam sebuah penelitian yang dipimpin oleh Prof Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika. Penelitian dilakukan pada sebuah sampel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori tentang perputaran bumi dan porosnya.
Peneliti ini merancang sebuah sempel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan dan ditempatkan pada badan bermagnet yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus. Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya.


Balykov mengklaim berdasarkan hasil penelitiannya bahwa:
  1. Kutub magnet bumi mulai tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun.
  2. Namun pada akhir-akhir ini memasuki era milllenium terjadi kecepatan hingga 40 km dalam setahun.
  3. Bahkan pada tahun 2001 silam, diketahui kalau kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak.
“Berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat dan akan menuju pada arah yang saling berlawanan. Bila itu terjadi, matahari akan terbit dari barat,” jelas Bolykov.
Akibat kemungkinann terbitnya matahari dari barat ini maka para peneliti memberikan beberapa skenario akibat terbitnya matahari dari barat. Pertama rotasi bumi akan melambat sama dengan revolusi bulan dan pada saat itu maka 1 hari akan setara dengan 29 hari sampai 30 hari waktu bumi.
Akibatnya akan terjadi perubahan iklim dan musim yang sangat ekstrim dimana beberapa wilayah atau negara dibumi akan mengalami siang terus menerus selama 29 hingga 30 hari atau setara dengan 720 jam tanpa adanya malam. Akibatnya bisa diduga manusia akan mati kepanasan, air laut akan menguap dan mendidih hingga 1000 derajat celcius, hutan akan terbakar dan darah manusia dan otaknya akan mendidih hingga mati.

Dan didaerah yang mengalami malam maka suhu akan turun hingga 0 derajat yang mengakibatkan air laut akan membeku, daratan akan membeku seperti antartika, manusia akan kedinginan hingga mengakibatkan kemusnahan, dan diperkirakan hal ini akan terjadi sekitar 26.100 tahun mendatang.
Keduarotasi bumi akan melambat sama dengan revolusi bumi mengelilingi matahari maka bisa dipastikan tidak ada lagi mahluk yang bisa hidup dimana siang akan terjadi selama 365 hari dengan terjadinya siang selama satu tahun dibeberapa belahan dunia maka akan terjadi musim yang ekstrim dimana bumi akan hancur terbakar beserta segala mahluk hidup yang ada dibumi termasuk manusia semuanya akan terpanggang hingga gosong, bahkan air lautan semuanya akan mendidih.
Demikian pula sebaliknya malam akan terjadi dibeberapa belahan dunia dengan waktu selama satu tahun atau sekitar 365 hari yang mengakibatkan belahan bumi lain akan membeku dan mematikan semuah mahluk hidup yang ada termasuk samudra, lautan semuanya akan membeku. Dan hal ini akan terjadi sekitar261 abad lagi.

Terbitnya matahari dari arah barat termasuk salah satu tanda hari kiamat besar yang telah dipastikan akan terjadi berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Allah ta’ala berfirman :
يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا
Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya” [QS. Al-An’am : 158].

Beberapa hadits shahih menunjukkan bahwasannya yang dimaksudkan dengan ‘sebagian tanda-tanda (ayat)’ yang disebutkan dalam ayat di atas adalah terbitnya matahari dari arah barat. Hal itu merupakan perkataan kebanyakan mufassiriin (ahli tafsir).
Telah berkata Ath-Thabariy – setelah menyebutkan perkataan mufassiriin tentang ayat ini - :
 وأولى الأقوال بالصواب في ذلك ما تظاهرت به الأخبار عن رسول الله صلى الله عليه وسلم أنه قال : ذلك حين تطلع الشمس من مغربها
Perkataan yang lebih mendekati kebenaran tentang perkara itu adalah apa yang datang dengannya khabar dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, bahwasannya beliau bersabda : ‘Hal itu terjadi ketika matahari terbit dari arah barat”.
Asy-Syaukaniy berkata :
فإذا ثبت رفع هذا التفسير النبوي من وجه صحيح لا قادح فيه، فهو واجب التقديم، محتَّم الأخذ به

Apabila telah tetap akan marfu’-nya tafsir nabawiy ini dari jalan yang shahih tanpa ada cacat di dalamnya, maka wajib untuk mendahulukan dan mengambil/menerimanya”.

Hadits-hadits yang menunjukkan terbitnya matahari dari arah barat sangat banyak, diantaranya :
 Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhubahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لا تقوم الساعة حتى تطلع الشمس من مغربها، فإذا طلعت، فرآها الناس؛ آمنوا أجمعون، فذاك حين لا ينفع نفسًا إيمانُها لم تكن آمنت من قبل أو كسبت في إيمانها خيرًا
 “Tidaklah tegak hari kiamat hingga matahari terbit dari arah barat. Apabila ia telah terbit (dari arah barat) dan manusia melihatnya, maka berimanlah mereka semua. Pada hari itu tidaklah bermanfaat keimanan seseorang yang tidak beriman sebelum hari itu atau belum mengusahakan kebaikan di masa imannya”.

Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :
لا تقوم الساعة حتى تقتتل فئتان...(فذكر الحديث، وفيه : ) حتى تطلع الشمس من مغربها، فإذا طلعت، فرآها الناس؛ آمنوا أجمعون، فذاك حين لا ينفع نفسًا إيمانُها لم تكن آمنت من قبل أو كسبت في إيمانها خيرًا
Tidaklah tegak hari kiamat hingga berperang dua kelompok besar kaum manusia….. (yang kemudian di dalamnya disebutkan:) hingga terbitnya matahari dari arah barat. Apabila ia telah terbit (dari arah barat) dan manusia melihatnya, maka berimanlah mereka semua. Pada hari itu tidaklah bermanfaat keimanan seseorang yang tidak beriman sebelum hari itu atau belum mengusahakan kebaikan di masa imannya

Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah shallalaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :
بادِروا بالأعمال ستًّا : طلوع الشمس من مغربها
 “Bersegeralah melakukan amal-amal ketaatan sebelum datangnya enam perkara : ... terbitnya matahari dari arah barat”.

Muslim meriwayatkan dari Hudzafah bin Usaid radliyallaahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :
إنها لن تقوم حتى ترون قبلها عشر آيات". فذكر الدخان، والدجال، والدابة، وطلوع الشمس من مغربها، ونزول عيسى ابن مريم صلى الله عليه وسلم....
 “Tidaklah tegak hari kiamat hingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya, yaitu : Ad-Dajjaal, kabut (ad-dukhaan), ad-daabbah, terbitnya matahari dari arah barat, turunnya ‘Isa bin Maryam shallallaahu ‘alaihi wa sallam….”.

Al-Imam Ahmad dan Muslim meriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr radliyallaahu ‘anhuma, ia berkata :
حفظتُ من رسول الله صلى الله عليه وسلم حديثًا لم أنسه بعد، سمعتُ رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : إن أول الآيات خروجًا طلوعُ الشمس من مغربها
Aku menghapal dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam sebuah hadits yang aku tidak lupa setelahnya. Aku pernah mendengar Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ‘Sesungguhnya tanda-tanda (besar hari kiamat) pertama yang akan muncul adalah terbitnya matahari dari arah barat.


PARA ILMUAN NON-MUSLIM YANG MASUK ISLAM KARNA RISET ILMIAH

PARA ILMUAN NON-MUSLIM  YANG MASUK ISLAM KARNA RISET ILMIAH, Pada abad modern ini, pembuktian kebenaran Alquran banyak dilakukan oleh ilmuwan non-muslim. Bahkan tidak sedikit di antara mereka akhirnya yang dengan keikhlasan mengucap dua kalimat syahadat diantara banyaknya ilmuan yang masuk islam karna riset ilmiahnya antara lain adalah :

1. MAURICE BUCAILLE, MASUK ISLAM KARENA JASAD FIR'AUN
 
Prof Dr Maurice Bucaille


Prof Dr Maurice Bucaille adalah adalah ahli bedah kenamaan Prancis dan pernah mengepalai klinik bedah di Universitas Paris. Ia dilahirkan di Pont-L’Eveque, Prancis, pada 19 Juli 1920. Kisah di balik keputusannya masuk Islam diawali pada tahun 1975.
Pada saat itu, pemerintah Prancis menawari bantuan kepada pemerintah Mesir untuk meneliti, mempelajari, dan menganalisis mumi Firaun. Bucaille lah yang menjadi pemimpin ahli bedah sekaligus penanggung jawab utama dalam penelitian.

Ternyata, hasil akhir yang ia peroleh sangat mengejutkan. Sisa-sisa garam yang melekat pada tubuh sang mumi adalah bukti terbesar bahwa dia telah mati karena tenggelam. Jasadnya segera dikeluarkan dari laut dan kemudian dibalsem untuk segera dijadikan mumi agar awet. Namun penemuan yang dilakukan Bucaille menyisakan pertanyaan: Bagaimana jasad tersebut bisa terjaga dan lebih baik dari jasad-jasad yang lain (tengkorak bala tentara Firaun), padahal telah dikeluarkan dari laut?

Bucaille lantas menyiapkan laporan akhir tentang sesuatu yang diyakininya sebagai penemuan baru, yaitu tentang penyelamatan mayat Firaun dari laut dan pengawetannya. Laporan akhirnya ini dia terbitkan dengan judul 'Mumi Firaun; Sebuah Penelitian Medis Modern', dengan judul aslinya, 'Les Momies des Pharaons et la Midecine'. Saat menyiapkan laporan akhir, salah seorang rekannya membisikkan sesuatu di telinga Bucaille seraya berkata: "Jangan tergesa-gesa karena sesungguhnya kaum Muslimin telah berbicara tentang tenggelamnya mumi ini".

Dia mulai berpikir dan bertanya-tanya. Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi? Bahkan, mumi tersebut baru ditemukan sekitar tahun 1898 M, sementara Alquran telah ada ribuan tahun sebelumnya. Setelah perbaikan terhadap mayat Firaun dan pemumiannya, Prancis mengembalikan mumi tersebut ke Mesir. Namun, ia masih bertanya-tanya tentang kabar bahwa kaum Muslimin telah saling menceritakan tentang penyelamatan mayat tersebut.

Dari sini kemudian terjadilah perbincangan untuk pertama kalinya dengan peneliti dan ilmuwan Muslim. Ia bertanya tentang kehidupan Musa as, perbuatan yang dilakukan Firaun, dan pengejarannya terhadap Musa hingga dia tenggelam dan bagaimana jasad Firaun diselamatkan dari laut.

Maka, berdirilah salah satu di antara ilmuwan Muslim tersebut seraya membuka Alquran dan membacakan untuk Bucaille firman Allah SWT yang artinya: "Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami." (QS Yunus: 92).

Ayat ini sangat menyentuh hati Bucaille. Ia mengatakan bahwa ayat Alquran tersebut masuk akal dan mendorong sains untuk maju. Hatinya bergetar, dan getaran itu membuatnya berdiri di hadapan orang-orang yang hadir seraya menyeru dengan lantang: "Sungguh aku masuk Islam dan aku beriman dengan Alquran ini".

2. JACQUES YVES COSTEAU, DI LAUTAN TERDALAM MENEMUKAN ISLAM

Mr Jacques Yves Costeau

Mr Jacques Yves Costeau adalah seorang ahli Oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis yang lahir pada 11 Juni 1910. Sepanjang hidupnya ia menghabiskan waktu dengan menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumenter tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton oleh seluruh dunia melalui stasiun tv Discovery Channel.

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba Costeau menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur atau tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya. Sehingga seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya. Fenomena ganjil itu mendorongnya untuk mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim dan menceritakan fenomena ganjil itu kepadanya. Profesor tersebut lalu teringat ayat Alquran tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez.

Ayat itu berbunyi: "Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing".

Kemudian dibacakan surat Al-Furqan ayat 53 : "Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi."

Terpesonalah Mr Costeau mendengar ayat-ayat Alquran itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Costeau pun berkata bahwa Alquran memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Tak lama, Mr Costeau memeluk Islam.

3. DEMITRI BOLYKOV, MEYAKINI MATAHARI AKAN TERBIT DARI BARAT
Demitri Bolykov


PENELITIAN ILMIAH  MATAHARITERBIT DARI BARAT Sebagai seorang ahli fisika asal Ukraina, Demitri Bolykov mengatakan bahwa pintu masuk ke Islam baginya adalah fisika. Demitri tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof Nicolai Kosinikov, yang juga merupakan pakar fisika.


Teori yang dikemukan oleh Prof Kosinov merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menafsirkan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sampel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan, ditempatkan pada badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.

Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan "Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika". Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.

Pada tingkat realita di alam ini, daya matahari merupakan "kekuatan penggerak" yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya intensitas daya matahari.

Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung. Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam setahun.

Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. Ini berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat. Artinya bahwa "gerak" perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit (keluar) dari Barat.

Ilmu pengetahuan dan informasi seperti ini tidak didapati Demitri dalam buku-buku atau didengar dari manapun, akan tetapi ia memperoleh kesimpulan tersebut dari hasil riset dan percobaan serta penelitian.

Ketika ia menelaah kitab-kitab samawi lintas agama, ia tidak mendapatkan satupun petunjuk kepada informasi tersebut selain dari Islam. Ia mendapati informasi tersebut dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda, "Siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari Barat, maka Allah akan menerima taubatnya."

4. DR.FIDELMA O’LEARY, MENEMUKAN RAHASIA SUJUD DALAM SALAT

Dr Fidelma

Dr Fidelma, ahli neurologi asal Amerika Serikat mendapat hidayah saat melakukan kajian terhadap saraf otak manusia. Ketika melakukan penelitian, ia menemukan beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan suplai darah yang cukup agar dapat berfungsi secara normal.

Penasaran dengan penemuannya, ia mencoba mengkaji lebih serius. Setelah memakan waktu lama, penelitiannya pun tidak sia-sia. Akhirnya dia menemukan bahwa ternyata darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak manusia secara sempurna kecuali ketika seseorang tersebut melakukan sujud dalam salat. Artinya, kalau manusia tidak menunaikan ibadah shalat, otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal.

Rupanya memang urat saraf dalam otak tersebut hanya memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat otak dengan mengikuti waktu salat.

Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Karena posisi sujud akan mengalirkan darah yang kaya oksigen secara maksimal dari jantung ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang.

Setelah penelitian mengejutkan tersebut, Fidelma mencari tahu tentang Islam melalui buku-buku Islam dan diskusi dengan rekan-rekan muslimnya. Setelah mempelajari dan mendiskusikannya, ia malah merasa bahwa ajaran Islam sangat logis. Hatinya begitu tenang ketika mengkaji dan menyelami agama samawi ini.

5. PROFESOR WILLIAM, MENEMUKAN TUMBUHAN YANG BERTASBIH

PROFESOR WILLIAM
Sebuah majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular Biologies, mengungkapkan hasil penelitian yang dilakukan sebuah tim ilmuwan Amerika Serikat tentang suara halus yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa (ulstrasonik), yang keluar dari tumbuhan. Suara tersebut berhasil disimpan dan direkam menggunakan alat perekam canggih.

Dari alat perekam itu, getaran ultrasonik kemudian diubah menjadi menjadi gelombang elektrik optik yang dapat ditampilkan ke layar monitor. Dengan teknologi ini, getaran ultrasonik tersebut dapat dibaca dan dipahami, karena suara yang terekam menjadi terlihat pada layar monitor dalam bentuk rangkaian garis.  Para ilmuwan ini lalu membawa hasil penemuan mereka ke hadapan tim peneliti Inggris di mana salah seorangnya adalah peneliti muslim.

Yang mengejutkan, getaran halus ultrasonik yang tertransfer dari alat perekam menggambarkan garis-garis yang membentuk lafadz Allah dalam layar. Para ilmuwan Inggris ini lantas terkagum-kagum dengan apa yang mereka saksikan.

Peniliti muslim ini lalu mengatakan jika temuan tersebut sesuai dengan keyakinan kaum muslimin sejak 1400 tahun yang lalu. Para ilmuwan AS dan tim peneliti Inggris yang mendengar ucapan itu lalu memintanya untuk menjelaskan lebih dalam maksud yang dikatakannya.

Sang peneliti muslim kemudian membaca ayat dalam Alquran yang berbunyi:

"Bertasbih kepada-Nya langit yang tujuh, dan bumi (juga), dan segala yang ada di dalamnya. Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun, lagi Maha Pengampun," (QS Isra: 44).

Setelah menjelaskan tentang Islam dan ayat tersebut, sang peneliti muslim itu memberikan hadiah berupa mushaf Alquran dan terjemahanya kepada Profesor William, salah satu anggota tim peneliti Inggris. Selang beberapa hari setelah peristwa itu, Profesor William berceramah di Universitas Carnegie Mellon. Ia mengatakan:

"Dalam hidupku, aku belum pernah menemukan fenomena semacam ini selama 30 tahun menekuni pekerjaan ini, dan tidak ada seorang ilmuwan pun dari mereka yang melakukan pengkajian yang sanggup menafsirkan apa makna dari fenomena ini. Begitu pula tidak pernah ditemukan kejadian alam yang bisa menafsirinya. Akan tetapi, satu-satunya tafsir yang bisa kita temukan adalah dalam Alquran. Hal ini tidak memberikan pilihan lain buatku selain mengucapkan Syahadatain," demikian ungkapan William.

semoga kita bisa menambah ke imanan kepada allah swt,  dan selalu dalam lindungannya

Powered by Blogger.