JIN YANG BERILMU SIHIR TINGGI ( JIN SIHIR AL-GHAILAN AL-HIN )



Pada artikel kaliini saya sedikit membahas tentang golongan jin yang berilmu sihir tinggi, Al-Ghailan atau Al-Ghul  adalah sebutan untuk golongan jin yang berilmu sihir sangat tinggi, mereka punya kemampuan untuk merekayasa energi alam ( gelombang elektromagnetik, gelombang listrik dll) yang dipergunakan untuk kesaktian diri mereka. Dengan kelebihan yang mereka miliki mereka bisa merubah diri mereka sesuai dengan kehendak mereka, mereka bisa merubah diri menjadi hewan, manusia, Dewa Dewi (dewa shiwa, Dewi Kwan Im),malaikat yang bersayap atau makhluk yang mengerikan di alam manusia yang biasa disebut sebagai hantu

Kelompok Ghailan memiliki tingkat strata yang tinggi dialamnya (kemampuan ilmu sihirnya masih dibawah azazil/iblis ). Kemampuan tukang sihir kalangan jin Ghailan dalam ilmu kesaktian, ilmu untuk membunuh dan menyakiti lawannya banyak digunakan dikalangan jin sendiri maupun membantu para dukun bahkan para praktisi ilmu metafisika kebatinan dikalangan manusia baik mereka sadari ataupun tidak mereka sadari.
Dikalangan mereka ada golongan jin yang jika ingin masuk kealam manusia dan mengambil wujud tertentu mengadakan kerjasama dengan ghailan, maka ghailan dengan ilmu sihir yang dimiliknya memberikan kekuatan pada bangsa jin hingga bangsa jin (tingkat rendah) ini bisa masuk kealam manusia dan bisa mengambil wujud tertentu ( raksasa, peri, genderuwo, buto ijo dll) yang diinginkannya setelah ditransfer “kekuatan” oleh Ghailan ini.

Ghailan ini juga memiliki tingkatan, tingkatan tertinggi dari ghailan disebut dengan al-hin. Dimensi alam al-hin lebih tinggi dari dimensi alam jin kebanyakan. beberapa peruqyah (beberapa rujukan yang saya baca dan dari pengalaman peruqyah) meyakini bahwa Al-Hin ini adalah golongan jin yang memiliki alur genetika yang hampir sama dengan Azazil (Iblis), Azazil sendiri walaupun dia sebangsa jin namun bukan moyangnya jin yang mendiami bumi sekarang ini. Ada yang mengatakan al-hin unsur penyusun tubuhnya memiliki kelebihan dibandingkan golongan jin kebanyakan. Jika golongan jin hanya memiliki unsur api, maka Al-Hin ini selain ada unsur api (unsur awal yang telah diberikan Allah Ta’ala) juga memiliki unsur angin dan air ( 3 unsur) namun tidak memiliki unsur tanah sebagai mana manusia yang sempurna memiliki 4 unsur dalam tubuhnya ( tanah, air, api, udara). 

Al-Hin hakikatnya adalah jin mutan karena dengan kecanggihan rekayasa ilmiah mereka dalam batasan tertentu mampu memasukkan unsur angin dan air ke dalam unsur utama penyusun tubuh yang bercampur dengan unsur api/ genetika Namun tidak unsur tanah! Mereka sampai kiamat tidak akan bisa memasukkan unsur tersebut dalam tubuhnya karena unsur tanah hanya milik khalifah anak-anak Adam di dunia ini dan Ghailan terlalu sombong dan congkak sebagaimana Iblis merasa lebih baik unsurnya dari api dibanding tanah hingga mengharamkan adanya unsur tanah ditubuh mereka.

Dalam sebuah riwayat Imam Ahmad, Rasulullah bersabda,"Apa yang kamu lihat?"
"Saya melihat singgasana di atas lautan yang dikelilingi oleh beberapa ular," jawab Ibnu Sayyad. "Dia telah melihat singgasana iblis," sabda Rasulullah.(H.R. Ahmad).
Sedangkan menurut Ibnu Katsir dalam bukunya yang berjudul "Al-Bidayah Wannihayah" menjelaskan bahwa Iblis mempunyai banyak tentara dan memilih lautan sebagai istana. Seperti diketahui bahwa luas lautan mencapai tiga perempat dari bumi. Oleh karena itulah ia menempatkan kerajaannya di lautan agar ia lebih leluasa memerintah bala tentaranya yang jumlahnya sangat banyak sehingga memerlukan pusat kerajaan yang luas. Sedangkan lautan adalah daerah yang sangat luas.

 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 komentar:

komentar
Ade
4 July 2017 at 18:06 delete

Al-hin dibeberapa referensi bukanlah mutan, dia adalah mahluk ciptaan Allah jauh sebelum jin dan manusia, al-hin juga pernah disebut dalam hadist

Reply
avatar

Powered by Blogger.