FAKTA ONANI DAN MASTURBASI YANG WAJIB DI KETAHUI


Onani~Masturbasi adalah rangsangan fisik terhadap alat kelamin untuk mengahasilkan perasaan Nikmat. Apabila anda seorang lelaki dewasa, masturbasi akan menyebabkan anda mengeluarkan sperma dari kemaluan anda, biasanya dibarengi dengan perasaan yang sangat nikmat di sekujur tubuh anda. Fakta Mengenai Onani , 99% remaja laki-laki di dunia ini pada umumnya pasti sudah pernah melakukan masturbasi / onani, biasanya dilakukan antara umur 17 s.d 20 tahun. Banyak yang mengungkapkan ‘kebiasaan’ ini normal (padahal salah besar), dan tak jarang yang mengatakan ini tidak baik. Jika dilihat dari sisi norma manusia dan agama, sudah pasti dilarang. saya akan mengajak anda untuk menelaah lebih jauh keburukan dari onani bagi para remaja laki-laki maupun orang dewasa.

Keburukan: (secara fisik)
Berpotensi terhadap ejakulasi dini kelak jika melakukan hubungan seksual dengan istri. Resiko terserang kanker prostat di usia senja makin besar. Kemungkinan Mr. P dan Testis ‘cepat rusak’.  Konsentrasi susah / sulit fokus. Tidur tidak nyenyak / insomnia. Jantung berdebar terus menerus Paru-paru bekerja tidak optimal / nafasnya cepat. Kepala sering pusing. (secara mental) Perasaan bersalah setelah onani.

Pada beberapa kasus, banyak anak muda yang kecelakaan ketika beraktifitas / bekerja akibat tidak
fokus / konsentrasi. Jadi sering melamun. Berpotensi terserang penyakit psikologi yang bernama ‘Bipolar Disorder’ (Gangguan Bipolar), jika terserang penyakit ini akan sulit disembuhkan, obatnya adalah kekuatan iman. Hasil dari penyakit ini jika makin parah akan menjadi sex maniac / seks  maniak. Jika sudah terbiasa onani, maka ketika ditahan untuk tidak melakukannya, sang sperma akan keluar dengan sendirinya (ini kasus paling kronis). Karena ini adalah hasil dari perintah otak yang tidak dapat ‘menahannya’. Mudah marah, pelampiasannya adalah onani Akibat Onani Akibat Onani. 

Bahaya Sering Onani Bagi kaum laki-laki
onani bisa berakibat fatal, namun ada juga sebagian orang yang menerangkan bahwa onani itu tidak mempunyai efek negatif. Maka dari itu saya himbau kepada seluruh umat manusia
untuk meninggalkan perbuatan keji ini, silahkan renungi fakta-fakta yang telah di bahas pada postingan kali ini Berikut di bawah adalah efek negatif onani :

Melemahkan Semua indera Melemahkan alat kelamin sebagai sarana untuk berhubungan seksual, serta sedikit demi sedikit alat tersebut akan semakin melemah (lemas). dikarenakan mungkin beronani adalah pelepasan nafsu seksual yang salah. seharusnya kan dilepaskan
lewat berhubungan badan dengan istri yang sah ( baca juga artikel ini Bahaya Pornografi . Akan membuat urat-urat tubuh semakin lemah, akibat kerja keras dalam beronani demi untuk
mengeluarkan air maninya. Sangat mempengaruhi perkembangan alat vital, dan mungkin tidak akan tumbuh seperti yang lazimnya. Menyebabkan anggota badan sering merasa gemetaran, seperti di bagian kaki dsb

Secara fisik Berikut ini beberapa manfaat onani
secara fisik (bagi tubuh kita) : Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberi kekuatan /
imunisasi alami terhadap infeksi.  Membantu mengatasi insomnia.
Berdasar survey, kebanyakan pria sengaja melakukan onani pada malam hari karena dapat membuat tidur mereka lebih nyenyak. 

Bagi wanita, dapat mengurangi kram saat menstruasi. Merangsang reproduksi sperma,
sehingga kualitasnya lebih baik. Lagi-lagi berdasar hasil survey, pria yang melakukan onani secara rutin setiap harinya memiliki kualitas sperma yang lebih baik dibandingkan mereka yang jarang melakukannya. Bagi wanita, melatih otot vagina sehingga lebih mudah mencapai
orgasme. 

manfaat melakukan masturbasi secara psikologis:
Mencegah stress dan membuat mood lebih stabil. Ini hampir sama dengan melakukan hubungan seks yang bisa merangsang terbentuknya zat-zat penenang bagi otak kita. Mengurangi sifat pemarah. Melatih menyembuhkan ejakulasi dini. Syaratnya adalah tidak terburu- buru dalam mencapai orgasme dan belajar mengetahui batas-batas rangsangan yang tidak boleh dilampaui. 

Berapa kali “idealnya” beronani dalam seminggu?
 Tidak ada “harga normal” atau pedoman untuk onani, namun ada yang menyebutkan biasanya onani dilakukan 3-5 kali dalam seminggu, pendapat ini kurang kami setujui
karena memang tidak didukung referensi yang kuat dan valid.

Disarankan untuk sama sekali TIDAK beronani dalam seminggu,
mengingat hampir tidak ada manfaat onani, kecuali pemuasan hasrat
seksual semata

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Powered by Blogger.