Kebenaran ajaran Islam terus-menerus dibuktikan
oleh penemuan demi penemuan ilmu pengetahuan. Dibalik berbagai cemoohan dunia barat terhadap
Diinul Islam, terutama terhadap kesucian dan kebenaran isi Al Quran yang
dikatakan mereka sebagai kumpulan dongeng belaka dan Nabi
Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam yang dicap mereka seorang dukun, dari
waktu ke waktu justru melalui hasil penelitian yang mereka simpulkan sendiri
berbagai cemoohan tersebut tidaklah benar adanya.
Matahari terbit dari barat akan terjadi
selama satu hari. Setelah itu, gerakan matahari kembali normal hingga
terjadinya kiamat. Peristiwa matahari akan terbit dari barat sudah dibenarkan
oleh salah seorang ilmuwan NASA melalui penelitiannya, Demitri Bolykov , yang
menyebut pergerakan bumi tiap tahun bertambah cepat dan pada suatu saat akan
mengakibatkan dua kutub magnet (poros) bumi berganti tempat. Bolykov menyebut
“gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Dan saat
itulah matahari akan terbit (keluar) dari arah barat.
Temuan itu terjadi saat Bolykov bergabung dalam sebuah penelitian yang
dipimpin oleh Prof Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.
Penelitian dilakukan pada sebuah sampel yang diuji di laboratorium untuk
mempelajari sebuah teori tentang perputaran bumi dan porosnya.
Peneliti ini merancang sebuah sempel berupa bola yang diisi penuh dengan
papan tipis dari logam yang dilelehkan dan ditempatkan pada badan bermagnet
yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus. Ketika arus listrik
berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang
dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya.
Balykov mengklaim berdasarkan hasil penelitiannya bahwa:
- Kutub magnet bumi mulai tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun.
- Namun pada akhir-akhir ini memasuki era milllenium terjadi kecepatan hingga 40 km dalam setahun.
- Bahkan pada tahun 2001 silam, diketahui kalau kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak.
“Berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub
magnet bergantian tempat dan akan menuju pada arah yang saling berlawanan. Bila
itu terjadi, matahari akan terbit dari barat,” jelas Bolykov.
Akibat kemungkinann terbitnya matahari dari barat ini maka para peneliti
memberikan beberapa skenario akibat terbitnya matahari dari barat. Pertama
rotasi bumi akan melambat sama dengan revolusi bulan dan pada saat itu maka 1
hari akan setara dengan 29 hari sampai 30 hari waktu bumi.
Akibatnya akan terjadi perubahan iklim dan musim yang sangat ekstrim dimana
beberapa wilayah atau negara dibumi akan mengalami siang terus menerus selama
29 hingga 30 hari atau setara dengan 720 jam tanpa adanya malam. Akibatnya bisa
diduga manusia akan mati kepanasan, air laut akan menguap dan mendidih hingga
1000 derajat celcius, hutan akan terbakar dan darah manusia dan otaknya akan
mendidih hingga mati.
Dan didaerah yang mengalami malam maka suhu akan turun hingga 0 derajat
yang mengakibatkan air laut akan membeku, daratan akan membeku seperti
antartika, manusia akan kedinginan hingga mengakibatkan kemusnahan, dan
diperkirakan hal ini akan terjadi sekitar 26.100 tahun mendatang.
Keduarotasi bumi akan melambat sama dengan revolusi bumi mengelilingi matahari
maka bisa dipastikan tidak ada lagi mahluk yang bisa hidup dimana siang akan
terjadi selama 365 hari dengan terjadinya siang selama satu tahun dibeberapa
belahan dunia maka akan terjadi musim yang ekstrim dimana bumi akan hancur
terbakar beserta segala mahluk hidup yang ada dibumi termasuk manusia semuanya
akan terpanggang hingga gosong, bahkan air lautan semuanya akan mendidih.
Demikian pula sebaliknya malam akan terjadi dibeberapa belahan dunia dengan
waktu selama satu tahun atau sekitar 365 hari yang mengakibatkan belahan bumi
lain akan membeku dan mematikan semuah mahluk hidup yang ada termasuk samudra,
lautan semuanya akan membeku. Dan hal ini akan terjadi sekitar261 abad lagi.
Terbitnya matahari dari arah barat termasuk salah
satu tanda hari kiamat besar yang telah dipastikan akan terjadi berdasarkan
Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Allah ta’ala berfirman :
يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لا يَنْفَعُ
نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي
إِيمَانِهَا خَيْرًا
“Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda
Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum
beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya” [QS.
Al-An’am : 158].
Beberapa hadits shahih menunjukkan bahwasannya yang
dimaksudkan dengan ‘sebagian tanda-tanda (ayat)’ yang disebutkan dalam
ayat di atas adalah terbitnya matahari dari arah barat. Hal itu merupakan
perkataan kebanyakan mufassiriin (ahli tafsir).
Telah berkata Ath-Thabariy – setelah menyebutkan
perkataan mufassiriin tentang ayat ini - :
وأولى الأقوال بالصواب في ذلك ما تظاهرت به
الأخبار عن رسول الله صلى الله عليه وسلم أنه قال : ذلك حين تطلع الشمس من مغربها
“Perkataan yang lebih mendekati kebenaran
tentang perkara itu adalah apa yang datang dengannya khabar dari
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam,
bahwasannya beliau bersabda : ‘Hal itu terjadi ketika
matahari terbit dari arah barat”.
Asy-Syaukaniy berkata :
فإذا ثبت رفع هذا التفسير النبوي من وجه صحيح لا قادح
فيه، فهو واجب التقديم، محتَّم الأخذ به
“Apabila telah tetap akan marfu’-nya
tafsir nabawiy ini dari jalan yang
shahih tanpa ada cacat di dalamnya, maka wajib untuk mendahulukan dan
mengambil/menerimanya”.
Hadits-hadits yang menunjukkan terbitnya matahari
dari arah barat sangat banyak, diantaranya :
Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu
Hurairah radliyallaahu ‘anhubahwasannya Rasulullah shallallaahu
‘alaihi wa sallam bersabda :
لا تقوم الساعة حتى تطلع الشمس من مغربها، فإذا طلعت،
فرآها الناس؛ آمنوا أجمعون، فذاك حين لا ينفع نفسًا إيمانُها لم تكن آمنت من قبل
أو كسبت في إيمانها خيرًا
“Tidaklah tegak hari kiamat hingga
matahari terbit dari arah barat. Apabila ia telah terbit (dari arah barat) dan
manusia melihatnya, maka berimanlah mereka semua. Pada hari itu tidaklah
bermanfaat keimanan seseorang yang tidak beriman sebelum hari itu atau belum
mengusahakan kebaikan di masa imannya”.
Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallaahu
‘anhu bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa
sallam pernah bersabda :
لا تقوم الساعة حتى تقتتل فئتان...(فذكر الحديث، وفيه
: ) حتى تطلع الشمس من مغربها، فإذا طلعت، فرآها الناس؛ آمنوا أجمعون، فذاك حين لا
ينفع نفسًا إيمانُها لم تكن آمنت من قبل أو كسبت في إيمانها خيرًا
“Tidaklah tegak hari kiamat hingga
berperang dua kelompok besar kaum manusia….. (yang kemudian di dalamnya
disebutkan:) hingga terbitnya matahari dari arah barat.
Apabila ia telah terbit (dari arah barat) dan manusia melihatnya, maka
berimanlah mereka semua. Pada hari itu tidaklah bermanfaat keimanan seseorang
yang tidak beriman sebelum hari itu atau belum mengusahakan kebaikan di masa
imannya”.
Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallaahu
‘anhu, bahwasannya Rasulullah shallalaahu ‘alaihi wa sallam pernah
bersabda :
بادِروا بالأعمال ستًّا : طلوع الشمس من مغربها
“Bersegeralah melakukan amal-amal
ketaatan sebelum datangnya enam perkara : ... terbitnya matahari dari arah
barat”.
Muslim meriwayatkan dari Hudzafah bin Usaid radliyallaahu
‘anhu, bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa
sallam pernah bersabda :
إنها لن تقوم حتى ترون قبلها عشر آيات". فذكر
الدخان، والدجال، والدابة، وطلوع الشمس من مغربها، ونزول عيسى ابن مريم صلى الله
عليه وسلم....
“Tidaklah tegak hari kiamat hingga
kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya, yaitu : Ad-Dajjaal, kabut
(ad-dukhaan), ad-daabbah, terbitnya matahari dari arah barat, turunnya ‘Isa bin
Maryam shallallaahu ‘alaihi wa sallam….”.
Al-Imam Ahmad dan Muslim meriwayatkan dari
‘Abdullah bin ‘Amr radliyallaahu ‘anhuma, ia berkata :
حفظتُ من رسول الله صلى الله عليه وسلم حديثًا لم
أنسه بعد، سمعتُ رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : إن أول الآيات خروجًا طلوعُ
الشمس من مغربها
“Aku menghapal dari Rasulullah shallallaahu
‘alaihi wa sallam sebuah hadits yang aku tidak lupa
setelahnya. Aku pernah mendengar Rasulullah shallallaahu
‘alaihi wa sallam bersabda : ‘Sesungguhnya
tanda-tanda (besar hari kiamat) pertama yang akan muncul adalah terbitnya
matahari dari arah barat”.